BENGKULU – Digerebek saat main qiu-qiu menggunakan kartu domino yang dicurigai memakai taruhan uang (berjudi), lima pemuda terpaksa meringkuk di hotel prodeo Kepolisian Pelaksana Pengamanan Pelabuhan (KP3) Pulau Baai. Penggerebekan berlangsung di warung biliar kawasan perkampung nelayan Pulau Baai, Minggu (23/1) pukul 15.30 WIB.
Kelima pemuda tersebut, Be (30), warga Kelurahan Sumber Jaya, Ir (25), warga Kelurahan Kandang, Ch (20) warga Kelurahan Sumber Jaya, Nu (32) warga Sukaraja dan AS (32) warga Sumber Jaya.
Kapolres Bengkulu, AKBP. Joko Suprayitno, SST, MK melalui Kepala KP3 Pulau Baai Bengkulu, AKP. Eno Karsopno, SH menjelaskan, kelima tersangka judi tertangkap tangan saat polisi melakukan penggerebekan. Warung biliar itu sudah lama dicurigai sebagai tempat berjudi. Ditambah lagi informasi yang diterima polisi dari warga sekitar yang resah akan aktivitas di tempat itu.
Sebelum ditangkap, polisi memang sempat mengintai lokasi. Setelah memastikan memang ada yang sedang main judi, seketika diakukan penggerebekan. Kelima tersangka itu tak dapat berkutik dan tertangkap tangan main qiu-qiu dengan taruhan uang.
“Kami sering mendengar keluhan warga yang mendapati para tsk bermain judi di warung itu. Setelah dibuktikan kebenarannya, kami langsung melakukan tindakan dan menggerebek mereka yang sedang asik berjudi,” ujar eno.
Ikut didapati dari 5 tsk, berupa barang bukti uang taruhan Rp 309 ribu serta 1 set kartu domino yang digunakan untuk bermain judi. Bersama barang bukti di tangan, kelima tsk ini lalu dibawa ke Markas KP3 dan dijebloskan ke sel tahanan. “Kelimanya sudah kami tahan. Saat ini kami masih melakukan pengembangan. Diduga mereka merupakan pemain lama dan sering kali menjadikan lokasi bilyar tersebut sebagai tempat berjudi,” ungkap Eno.(cuy)